1. SURAT MENYURAT
- Sejarah Surat
Surat sudah dikenal sebagai sebuah sarana menyampaikan ungkapan dalam bentuk tulisan. Pengirimannya dilakukan dengan beberapa cara yang sangat unik. Diantaranya mengirimkan dengan cara melarungkan surat yang dimasukan kedalam sesuatu yang bisa mengapung di laut. Kemudian pegiriman dengan menggunakan binatang (Khususnya merpati). Cara ini menjadi sebuah pengiriman surat yang sangat populer.
Tentu saja akurasi atau ketepatan sampainya surat tersebut, masih menjadi pertanyaan. Karena pengiriman tersebut bisa saja tidak sampai, atau sampai kepada penerima yang tidak semestinya. Meski demikian, cara pengiriman tersebut menjadi awal sejarah yang sangat penting dalam perkembangan pengiriman surat.
- Arti dan Fungsi Surat
Surat adalah alat komunikasi yang mempergunakan bahasa tulisan di atas lembaran kertas yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia.
a. Fungsi Surat Sebagai Alat Komunikasi
Dengan surat orang dapat saling berbicara, saling tukar informasi dan saling menyampaikan pesan. Dengan surat orang dapat saling memberi kabar, meskipun jaraknya berjauhan. Dengan surat orang dapat berbicara secara panjang lebar dengan menggunakan tulisan sehingga dapat menyampaikan pesan lebih banyak dengan biaya yang lebih murah.
b. Fungsi Surat Surat sebagai Wakil atau Duta
Surat dapat mewakili diri sendiri atau orang lain sebagai tenaga suruhan untuk mendatangi seseorang yang berada di tempat yang jauh dengan pembicaraan panjang lebar hingga tuntas. Dengan demikian Anda dapat menyelesaikan suatu masalah tanpa harus datang sendiri. Dengan surat Anda dapat menekan biaya daripada berkomunikasi melalui telepon jarak jauh atau interlokal apalagi harus datang sendiri.
c. Fungsi Surat Surat sebagai Bahan Bukti
Surat dalam arti yang luas mencakup dunia bisnis. Sebagai bahan bukti, surat dapat berbentuk, tanda terima, kwitansi, surat jalan pengiriman barang` resi atau bukti pengiriman uang, faktur, surat perjanjian dan berbagai surait bisnis lainnya banyak yang berfungsi sebagai bukti. Semua itu adalah sebagai bukti hitam di atas putih.
d. Fungsi Surat Sebagai Pedoman Pengambil Keputusan
Betapa pentingnya arsip surat untuk disimpan walaupun dalam waktu relatif singkat, sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan dapat dibaca kembali sebagai pedoman untuk mengambil suatu keputusan lebih lanjut.
e. Fungsi Surat Sebagai AIat Memperpendek jarak, Penghemat Tenaga dan Waktu
Bila suatu kunjungan tidak begitu penting, atau sesuatu yang dibicarakan tidak harus bertatap muka, maka cukup diwakili oleh surat. Dengan demikian Anda akan menghemat waktu, tenaga dan biaya.
f. Fungsi Surat Sebagai Alat Ingat (Pengingat)
Surat-surat yang dianggap penting sangat perlu untuk disimpan. Sebab bukan tidak mungkin suatu saat akan diperlukan lagi untuk dibaca Anda Sudah lupa mengingat-ingat isi atau bunyi surat tersebut.
g. Fungsi Surat Sebagai Bukti Sejarah dan Kegiatan
Surat dapat berfungsi sebagai bukti sejarah perjalanan dan perjuangan suatu bangsa. Sebagai bukti kegiatan, bagi suatu organisasr perusahaan atau badan usaha.
- Syarat Surat Yang Baik
Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri
2. Benar
Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku.
3. Sopan
Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki sopan santun.
4. Singkat/tidak terlalu bertele-tele
Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar.
5. Lengkap
Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua dalam surat.
6. MenarikMenari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi sehingga enak dipandang dan dibaca.
- Bahasa Surat
1. Deduktif yaitu dimana penulis terlebih dulu melaporkan
pokok permasalahannya, kemudian baru dikemukakan penjelasannya atau
alasan-alasannya.
2. Induktif adalah penyusunan kalimat-kalimat dimana
terlebih dulu dikemukakan alasan-alasannya, baru kemudian melaporkan
pokok-pokok masalahnya
- Bagian-Bagian Surat
1. Kepala Surat/ Kop
Surat
Kepala surat atau
yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah
surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian
informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa
menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
·
Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau
organisasi,
·
Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi
tersebut,
·
Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi
tersebut,
·
Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah
penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah
yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain
seperti tempat dan tanggal pembuatan.
2. Tempat dan Tanggal
Surat
Pencantuman tempat
dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai
tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak
dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa
alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat,
wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.
Contoh:
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990
3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi
yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya
menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor
surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan
dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
·
Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya
kembali apabila diperlukan
·
Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh
organisasi, lembaga atau perusahaan
·
Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
·
Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013
4. Lampiran
Bagian lampiran
merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau
dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau
dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.
5. Hal
Pada bagian surat ke
lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi
pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.
6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt
yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat)
dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam
bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
·
Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus
ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/
yang terhormat"
·
Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat
menjadi "YTH"
·
Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau
"Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata
"Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan
diikuti oleh nama orang.
·
Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda
titik.
·
Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih
bagus.
Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255
7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke
7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka
ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.
8. Isi Surat
·
Pembuka
Pembuka merupakan
alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap
infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
·
Isi
Alendia isi berisi
informasi yang akan disampaikan.
·
Penutup
Sedangkan alenia
penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada
pembaca surat.
9. Salam Penutup
Salam penutup
merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya,
Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam
pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.
10.Nama Jelas Pengirim
dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta
tanda tangannya.
11. Tembusan
Tembusan merupakan
bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak
mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala SMA Negeri 01 Tanjung
2. Pembina OSIS SMA Negeri 01 Tanjung
Tembusan:
1. Kepala SMA Negeri 01 Tanjung
2. Pembina OSIS SMA Negeri 01 Tanjung
- Contoh Surat
2. Curiculum Vitae
Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
-
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Melalui surat lamaran, pelamar meminta agar ia diberi pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga diartikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan biasanya bersifat formal atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan ataupun jabatan tertentu sesuai dengan iklan yang ditawarkan. Dalam hal ini, pelamar dalam surat lamarannya perlu menyebutkan sumber lamaran tersebut pada alinea atau paragraf pembuka. Jika lamaran itu tidak berdasarkan pada suatu sumber, tentu tidak diperlukan penyebutan sumber pada alinea pembuka.Jenis-jenis Surat Lamaran PekerjaanMenurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, yaitu :a. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut model gabungan.b. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah.Dalam praktek pemakain yang banyak dipakai adalah model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, dan model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak terlalu panjang.Sumber-Sumber Lamaran PekerjaanSumber-sumber lamaran pekerjaan diantaranya :a. Sumber lowongan pekerjaan tanpa sumber tertentub. Sumber lowongan pekerjaan dari media tertentuc. Sumber lowongan pekerjaan dari referensi pihak tertentuUnsur-unsur Penting Surat Lamaran PekerjaanSurat lamaran yang baik sekurang-kurangnya mempunyai ciri-ciri :a. Mempunyai bentuk yang menarikb. Mempunyi bahasa yang menarikc. Menggambarkan kemampuan pelamard. Tepat pada sasaranHal-hal yang harus dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan agar tercapai tujuan pembuatannya diantaranya :a. Menyebutkan sumber lamaranb. Identifikasi diri lengkap dari pelamarIdentifikasi diri lengkap dari pelamar meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap,nomor telepon,hand phone atau alat bantu komunikasi lainnya. Identifikasi diri dari pelamar harus memudahkan pihak perusahaan menghubungi pelamar.c. Posisi yang dikehendakid. Riwayat pendidikane. Riwayat pekerjaan (bila ada)f. Kemampuan lain yang dimilikig. Referensi (bila ada dan pelamar memandang pihak pemberi referensi mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan)Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat lamaran, yaitu sebagai berikut :1. Surat lamaran ditulis tangan di atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan harus jelas, bersih, dan tidak ada coretan. Surat lamaranpun dapat dibuat menggunakan mesin tik atau komputer.2. Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti kami melainkan saya. Pelamar harus menyebut pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung menyebutkan jabatannya.Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur surat, yakni :1. Kepala surat2. Tempat dan tanggal penulisan surat3. Salam pembuka4. Pembuka surat5. Tujuan surat lamaran pekerjaan6. Lampiran persyaratan yang ditentukan7. Penutup surat8. Tanda tangan dan nama jelas pelamarContoh Surat Lamaran PekerjaanJakarta, 4 November 2008Kepada yth :Pimpinan Personalia PT. JAYA SENTOSAdi -JakartaSaya yang bertanda tangan di bawah ini,Nama : FirdausTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Agustus 1980Jenis Kelamin : Laki-LakiAgama : IslamPendidikan/Jurusan : S-1 AkuntansiAlamat : Jalan Kramat Jati No.25 Jakarta PusatNomor Telepon/Hp : 08123456789Dengan ini menyampaikan permohonan kepada Bapak/Ibu, agar kiranya dapat diangkat menjadi pegawai di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, dengan jabatan sebagai staf keuangan.Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini Saya lampirkan :1. Foto copy Ijazah terakhir beserta transkripnya yang telah dilegalisir masing-masing 1 (satu)lembar2. Pas photo ukuran 3×4 cm sebanyak 4 (empat) lembar,3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (AK. I) yang telah dilegalisir sebanyak 1 (satu) lembar,4. surat keterangan kesehatan,5. surat keterangan kelakuan baik.Demikian permohonan ini disampaikan, besar harapan Saya kiranya Bapak/Ibu dapat mempertimbangkannya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.Hormat saya,TtdFirdaus