230 Mobil Jadi 'Korban' Fast & Furious 7
Tidak lama setelah para bintang seperti Vin Diesel dan
Michelle Rodriguez beristirahat dari sisa film Furious 7, kru film yang lainnya
menantang maut dengan berkejar-kejaran di jalan pegunungan yang berkelok,
tepatnya di Colorado Springs. Jansen pemilik Bonnie’s Car Crushers tiba-tiba
menerima sebuah panggilan.
"Seorang pembuat film akan membeli mobil
rongsokan,"
Dia bertanya-tanya apakah mereka akan mengangkut lebih
dari 20 atau 30 kendaraan hancur yang bisa diperbaiki, termasuk beberapa
diantaranya Mercedes-Benz warna hitam, Ford Crown Victoria dan Mitsubishi
Montero. Namun, ternyata lebih dari itu.
Jansen bersama beberapa krunya menghabiskan beberapa
hari untuk memasukkan mobil ke sebuah truk semi-trailer untuk memuat
mobil-mobil tersebut. Pembuat film mengatakan, mereka akan merusak semua mobil
tersebut.
Mobil-mobil tersebut dibangun, dimodifikasi dan disiapkan
sebagaimana mestinya untuk film action dengan melibatkan mekanik, menggunakan
ban drag race serta menggunakan bahan bakar beroktan tinggi. Tapi setelah film
berakhir, apa yang terjadi, mobil-mobil diterjunkan dengan parasut dari
pesawat, terjun dari tebing dan ditabrak tank.
Dennis McCarthy, koordinator mobil dalam film Furious
7 mengatakan, dia telah membeli mobil sekitar 300 sampai 350 mobil dan sebagian
besar dari mobil yang telah dibeli tersebut dirusak.
McCarthy mengatakan, Furious 7 telah mengorbankan
sekitar lebih 230 mobil untuk adegan dramatisnya. Kemudian untuk adegan
kejar-kejaran di jalan pegunungan Monarch Pass, Colorado saja mereka menghancurkan
sekitar 40 mobil.
"Selama syuting adegan itu kami mungkin
menghancurkan 40 lebih mobil," kata McCarthy. "Mobil-mobil yang
hancur saat itu ada Mercedes-Benz, Ford Crown Victoria dan Mitsubishi
Montero," lanjutnya.
McCarthy juga membantah bahwa mereka menggunakan
ratusan mobil yang sama dan dimunculkan dalam banyak adegan ekstrem. Dia
menegaskan, adegan tersebut tidak mungkin untuk menggunakan kendaraan yang
sama.
Selain itu, McCarthy dan timnya selalu menyediakan
mobil cadangan jika yang mobil asli rusak di lokasi syuting. Sebagai contohnya
adegan mobil jatuh dari pesawat, McCathy menyiapkan enam mobil Subaru WRXs
dengan enam Jeep yang berbeda, delapan Camaro dan Dodge Charger dan
Challengers. "Jadi total ada 34 mobil untuk adegan tersebut," katanya.
Mobil-mobil yang rusak tersebut dihancurkan oleh
Bonnie’s Car Crushers. Hal ini dilakukan agar mobil-mobil tersebut tidak
dipakai lagi oleh orang lain. Total produksi film sendiri dilaporkan menelan
biaya hingga US$250 juta atau sekitar Rp3,2 triliun
Angka tersebut bukanlah lagi fenomenal. Seri Fast and
Furious sebelumnya tak kalah sadis dalam menghancurkan mobilnya, diperkirakan
ada sekitar 300-400 mobil hancur dalam Fast and Furious 6.
Penghancuran ratusan
mobil sudah jadi makanan lama bagi produsen film aksi Hollywood. Film Captain
America: The Winter Soldier' telah menghancurkan 150 mobil dan Good Day To Die
Hard dikabarkan telah meremukkan sekitar 132 mobil atau senilai US$11 juta
untuk adegan kebut-kebutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar